Kesehatan

Sebagai salah satu insan kesehatan, sudah barang tentu saya sangat peduli dengan kesehatan masyarakat. Walaupun kadang-kadang, hati saya miris melihat perilaku masyarakat pada akhir-akhir ini.

Lihat saja,
Sampah berhamburan di mana-mana, yang berdampak kotornya lingkungan dan tertampungnya air di sampah tersebut pada saat hujan, sehingga dijadikan nyamuk untuk berkembang biak. Dampaknya adalah meningkatnya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, antara lain kaki gajah (elephantiasis), demam berdarah dengue = DBD (dengue haemoragic fever=DHF), Malaria, dan yang akhir-akhir ini berkembang adalah demam cikungunya.

Disamping itu . . .
Kondisi ekonomi yang tidak kunjung membaik, brakibat pada terbatasnya daya beli masyarakat untuk jenis makanan bergizi ditambah lagi kebiasaan ayahnya merokok, sehingga biaya yang seharusnya digunakan untuk membeli susu anaknya, beralih untuk rokok bapaknya. Berdasarkan hasil survei, ternyata kasus gizi buruk di negeri ini jumlah terbesarnya adalah pada keluarga yang orang tuanya merokok.
Kalau sudah demikian . . .
Siapa yang peduli ???

Saya hanya mampu menghimbau :
1. Berhenti merokok sekarang, dan gunakanlah uangnya untuk mencukupi kebutuhan gizi anak. Jika uang anda banyak, tidak salah jika anda tidak merokok, karna asap rokok akan menjadi modal penyakit anda.
2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sarana untuk HIDUP SEHAT.
3. Lingkungan yang bersih dan sehat adalah modal untuk HIDUP SEHAT.

Apakah anda juga peduli terhadap kesehatan masyarakat ???!

Kalau iya, mari kita kembangkan jaringan promosi kesehatan untuk kesehatan masyarakat kita.